MPLS Hari Keempat - Pentingnya literasi dan budaya 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) UPT SD Negeri Binangun 03.
Pentingnya Literasi
- Dasar Pembelajaran Seumur Hidup:
Literasi adalah fondasi untuk semua pembelajaran. Kemampuan membaca dan menulis adalah keterampilan dasar yang diperlukan untuk memahami semua mata pelajaran lainnya. kemampuan literasi akan sangat membantu melancarkan proses pembelajaran selanjutnya
- Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis:
Membaca berbagai jenis teks membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis. Ini penting untuk memahami dan mengevaluasi informasi secara lebih mendalam.
- Mengembangkan Imajinasi dan Kreativitas:
Membaca cerita dan buku-buku fiksi dapat merangsang imajinasi anak-anak dan membantu mereka mengembangkan kreativitas. Hal ini juga dapat meningkatkan empati dan pemahaman mereka tentang berbagai perspektif.
- Meningkatkan Keterampilan Bahasa:
Literasi membantu meningkatkan kosakata, tata bahasa, dan kemampuan komunikasi siswa. Ini sangat penting untuk interaksi sosial dan keberhasilan akademik.
- Mempersiapkan Masa Depan:
Literasi yang kuat mempersiapkan siswa untuk sukses di masa depan. Di dunia yang semakin berbasis informasi, kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dengan efektif adalah kunci untuk keberhasilan dalam berbagai bidang.
Budaya 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun)
Senyum:
Mengajarkan siswa untuk selalu tersenyum kepada sesama teman, guru, dan staf sekolah. Senyum menciptakan suasana yang ramah dan positif, serta meningkatkan hubungan sosial di lingkungan sekolah.
Sapa:
Membiasakan siswa untuk menyapa orang lain dengan ramah. Sapaan yang baik menunjukkan rasa hormat dan kepedulian terhadap orang lain.
Salam:
Mengajarkan siswa untuk selalu memberikan salam ketika bertemu atau berpisah dengan orang lain. Salam adalah tanda sopan santun dan menunjukkan kesopanan serta kehangatan.
Sopan:
Menanamkan nilai-nilai kesopanan dalam berinteraksi dengan orang lain. Siswa diajarkan untuk berbicara dan bertindak dengan sopan terhadap semua orang, termasuk teman, guru, dan staf sekolah.
Santun:
Mengajarkan siswa untuk berperilaku santun dalam segala situasi. Santun mencakup cara berbicara, berpakaian, dan bersikap yang menunjukkan rasa hormat dan tata krama yang baik.
Menghubungkan Literasi dan Budaya 5S
Pembiasaan Harian:
Setiap hari, siswa diajarkan untuk membaca buku dan mempraktikkan budaya 5S dalam interaksi sehari-hari. Ini membantu membentuk karakter dan kebiasaan baik sejak dini.
Kegiatan Literasi Berbasis 5S:
Membuat kegiatan literasi yang juga mempromosikan budaya 5S, seperti membaca cerita yang mengajarkan tentang nilai-nilai kesopanan dan membuat tugas menulis tentang pengalaman mereka menerapkan 5S di sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar