Fenomena 'Sumur Tumbuk' Tanggal 10 bulan 10
Kulminasi Matahari adalah saat Matahari mencapai titik tertinggi di langit sepanjang hari. Pada saat ini, Matahari berada tepat di atas garis lintang yang disebut sebagai "garis lintang kulminasi" di lokasi tertentu di Bumi. Garis lintang kulminasi berbeda tergantung pada lokasi geografis pengamat.
Di belahan bumi utara, saat Matahari mencapai kulminasi, ia berada di arah selatan dan terlihat di posisi tertinggi di langit pada siang hari. Sebaliknya, di belahan bumi selatan, saat Matahari mencapai kulminasi, ia berada di arah utara dan terlihat di posisi tertinggi di langit.
Waktu kulminasi Matahari bervariasi sepanjang tahun karena perubahan sudut miring sumbu Bumi. Di daerah tropis, di sekitar waktu solstis (yang terjadi sekitar 21 Juni dan 21 Desember), Matahari mencapai kulminasi pada garis lintang sekitar 90 derajat selatan atau utara, tergantung pada musim.
Namun, di daerah kutub, Matahari dapat mencapai kulminasi yang hampir konstan sepanjang hari selama beberapa minggu atau bahkan bulan penuh selama musim panas.
Khusus untuk daerah Jawa secara umum menyebutnya dengan istilah 'Tumbuk' yang biasanya selalu digambarkan dengan sumur artesis besar yang bisa nampak dasarnya, sangking terang dan lurusnya posisi matahari dengan letak dan kondisi sumur.
Fenomena ini terjadi sekitar tanggal 5-15 Oktober dan puncaknya adalah tanggal 10 bulan 10, dan pada hari ini terasa dunia saat ini benar benar panas luar biasa, karena matahari seakan tepat di atas kepala kita.
Ilustrasi Fenomena 'Sumur Tumbuk' |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar